~Bakat bukanlah sesuatu yang “dianugerahkan” kepada kita; bakat adalah sesuatu yang “diciptakan” sebagai hasil dari kebiasaan yang terus-menerus dilakukan.~
Hello, Habits terdiri dari empat bab. Kutipan di atas merupakan penggalan yang diambil dari pendahuluan buku ini. Umpan yang berhasil, menurut saya.
.
Keteguhan hati menjadi pembahasan yang difokuskan di bab 1. Beberapa percobaan dijadikan sebagai contoh untuk menunjukkan seberapa pentingnya keteguhan hati. Disinggung pula tentang godaan yang akan senantiasa mengiringi dalam pembentukan kebiasaan. Ada satu hal yang menarik perhatian saya, yaitu tentang “sistem heboh” dan “sistem tenang”. Jadi, sistem heboh itu didasari oleh emosi dan hasrat sesaat, sedangkan sistem tenang itu lebih rasional, mengandalkan kemampuan berpikir lebih jauh, tidak instan.
.
Bab 2 menjelaskan tentang apa sih sebenarnya kebiasaan itu. Disinggung juga tiga unsur kebiasaan yang terdiri dari pemicu, rutin, dan hadiah. Ini merupakan bagian yang menguraikan dasar apa saja yang menjadi pemicu kebiasaan dan kiat bagaimana agar berhasil.
.
50 langkah diuraikan dengan sangat detail di bab 3, dari mulai niat, memutuskan hubungan dengan kebiasaan buruk, penghambat kebiasaan, faktor lingkungan, bagaimana mengatasi rintangan yang ditemui di tengah perjalanan membangun kebiasaan itu sendiri, dan masih banyak lagi. Semuanya dibahas tuntas di sini.
.
Bab terakhir adalah kesimpulan. Ada baiknya teman-teman selami sendiri buku keren ini 😁
.
Buku pertama Fumio Sasaki yang saya baca. Gaya penulisan yang rapi dan mengalir, tidak terkesan menggurui. Sepanjang baca tuh sering banget mikir, ‘oh ternyata begini’, ‘wah bener juga ya’. Terjemahannya juga enak dibaca.
.
Salah satu bagian yang kayak yang klop gitu aja, adalah ini…kalau kehidupan saat ini jauh dari yang kau idamkan, ya jangan pasrah, jangan udah aja. Harus ada kemauan untuk merubah itu. Mulai bangun kebiasaan dengan menjalani kehidupan sehari-hari kita menurut kehidupan yang diinginkan.