Review Buku Keajaiban Toko Kelontong Namiya Karya Keigo Higashino

Posted on

Keajaiban Toko Kelontong Namiya mengisahkan sebuah cerita yang sangat heartwarming. Cerita dimulai saat Shota, Atsuya, dan Kohei yang dalam pelariannya, memasuki sebuah toko kelontong tak berpenghuni. Dulunya toko ini milik Namiya-san. Di samping menjual barang-barang, beliau juga menyediakan jasa konsultasi melalui surat menyurat. Siapa yang menyangka bahwa toko tersebut ternyata memiliki kekuatan magis yang tak hanya mengubah hidup mereka, namun juga orang banyak.

Buatku yang menarik dari buku ini adalah alurnya yang saling terhubung satu sama lain. Padahal Namiya-san dan ketiga pemuda tersebut tidak hidup di masa yang sama. Penulis seakan ingin mengatakan bahwa memang dunia ini sangatlah sempit. Apa yang kita lakukan sekarang (terutama hal-hal baik dan positif), mungkin tidak secara langsung kita lihat hasilnya. Namun bukan berarti hal tersebut sia-sia. Kelak buahnya dapat dilihat pada waktu dan orang yang tepat.

Juga menarik sekali membaca dinamika hidup setiap “klien” dan respons yang diberikan orang-orang dalam toko tersebut. Memang kebanyakan berupa nasihat–mungkin sesuai dan mungkin juga tidak. Tapi tetap kita dapat melihat bagaimana masing-masing tokoh dealing dengan dirinya sendiri maupun situasi yang tengah dihadapinya.

Beberapa kutipan favoritku:
πŸ’Œ β€œMeski tidak bisa memberi saran yang bermanfaat, setidaknya kita bisa menulis bahwa kita memahami perasaannya dan mendukungnya melakukan yang terbaik. Aku yakin perasaannya akan sedikit lega.”
πŸ’Œ β€œTapi yang paling penting di sini adalah yang kita rasakan dan yang kita ketahui (we may not know everything behind the letter) adalah dua hal yang berbeda.”

Terkadang yang dibutuhkan orang bukan nasihat, tapi kehadiran kita. Hadirlah secara penuh, berempati dan memvalidasi perasaannya. Mungkin ini tindakan sederhana yang dapat mengubahkan πŸ™‚

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *