📑 Siapa nih yang setuju sama kalimat di atas?
Kalau membaca buku bisa membuat imajinasi kita semakin luas dan terkadang ‘agak’ kurang terkendali. Tapi percayalah, justru disitulah letak serunya, wkwk.
📑 Dan disini kita akan berkenalan dengan dua saudara sepupu bernama Berit & Nils yang sedang disibukkan dengan teka-teki wanita misterius. Kedua remaja ini memiliki imajinasi yang cukup ‘gila’ dan mereka menuliskan terori-teorinya dalam buku-surat. Munculnya tokoh-tokoh yang diduga saling bersekongkol membawa mereka pada petualangan detektif yang berujung dengan terungkapnya sebuah rahasia besar.
📑 Sebagai orang yang sedang belajar filsafat dan sempat ingin masuk jurusan Ilmu Perpustakaan, aku merasa buku ini sangat mewakili hal-hal yang ingin sekali aku imajinasikan. Untuk itu, aku berterimakasih pada penulis yang telah menyajikan cerita fiktif yang cukup mengesankan bagi aku pribadi. Mungkin aku akan membacanya lagi di lain waktu.
📑 Dari segi cerita dan endingnya aku lumayan puas. Meskipun terlihat ada beberapa unsur yang mirip dengan buku “Dunia Sophie”. Mulai dari anak-anak sebagai tokoh utamanya, keterlibatan surat-menyurat, sejarah, keajaiban, sampai teka-teki filosofis yang memutar-mutarkan alur cerita. Hmm, mungkin hal ini memang menjadi ciri khas penulis, yang pastinya akan aku buktikan dengan membaca karya-karyanya yang lain.
📑 Poin plus-nya lagi, dari buku yang hanya memiliki 2 bab ini, kita bisa belajar banyak hal. Mulai dari sejarah perkembangan buku di masa lalu dan filosofinya, proses lahirnya buku dari olahan ide-ide sampai terbit, dan cara sistematis menyimpan buku sesuai dengan klasifikasi desimal milik Dewey yang ingin kupelajari lebih lanjut.
📑 Kesanku sama persis seperti kata Nils di halaman 59 :
” Bukunya bagus, benar-benar berharga untuk dinikmati selama beberapa jam dalam kehidupan remajamu.”