Review Buku Si Anak Spesial karya Tere Liye

Posted on

❓suka kesel nggak sih kalo cover buku serial nggak sama gini?❓

Halo teman-teman semua! Kembali lagi dengan buku karya Tere Liye dan kali ini aku meneruskan serial Si Anak Mamak. Aku udah pernah tulis sebelumnya, kalau aku baca serial ini nggak berurutan. Jadi aku baca Si Anak Pintar dulu baru dilanjut dengan Si Anak Spesial.

[MENGANDUNG SPOILER]

Nggak nyangka aku nangis banyak baca buku ini 😭 Kematian Ahmad dan si kembar bener-bener nggak aku sangka-sangka. Belum lagi bagian mengharukan tentang pengorbanan Mamak untuk Burlian *nangis se-ember*

Bagian yang paling kusuka adalah bagian Pak Syahdan (Bapak) dan senapan angin. Dua kali Bapak menyelamatkan nyawa Burlian menggunakan senapan angin meskipun ia sudah bersumpah tidak akan pernah menggunakan senapan (yang pertama dari terkaman buaya dan yang kedua dari serangan tawanan yg kabur). Bagian itu menunjukkan betapa Bapak rela melakukan apapun untuk menyelamatkan anaknya. Namun yang membuat lebih menarik lagi, bagian ini menyimpan misteri tentang mengapa Bapak sampai bersumpah tidak akan menembak lagi.

Cara Mamak memberikan pelajaran setiap kali Burlian bertingkah itu menarik. Aku juga suka nasihat Pak Syahdan yang sangat relate dengan kehidupan. Belum lagi syair-syair Wak Yati yang penuh arti meski susah dipahami.

Kayaknya kalau ngomongin serial ini nggak akan ada habisnya. Aku bisa ngomong panjang lebar saking sukanya.

Buku yang bisa membuat tertawa, emosi, gemas, sedih sampai berlinang air mata ini kuberikan
⭐️4.8/5⭐️

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *