Suka sekali dengan buku ini. Dari awal cerita aku sudah dibuat mati penasaran. Alurnya cepat tapi rapi sekali. Di setiap bab, penulis menyodorkan clue2 baru yang membuat aku tidak bisa berhenti baca. Semakin mendekati ending, semakin dibuat gregetan dan gak terhitung berapa kali aku bilang “HAH? WHAT?! GILA!”. Dua kata untuk buku ini? Page Turner. Satu kata untuk plot twistnya? Gila!. Satu kata untuk pelakunya? EDAN!
Aku juga suka sekali dengan tim investigasi yang dibentuk untuk menuntaskan kasus 418. Ada Han Hao sebagi kepala tim dan Yin Jian asistennya. Mu Jianyun, seorang psikolog kriminal. Zeng Rihua, ahli IT. Kapten Xiong, kepala pasukan taktik khusus, dan Luo Fei, seorang opsir dari Longzhou yang terseret ke dalam kasus 418 karena suatu alasan. Tim yang lengkap tapi mempunyai rahasianya masing2. Mereka mempunyai tujuan yg sama yaitu untuk menangkap Eumenides. Tapi mereka punya caranya sendiri dan hipotesisnya sendiri dalam menguak kasus 418, sampai akhirnya mereka tidak sadar, bahwa mereka dijadikan bidak catur oleh sosok Eumenides.
Bagian mendekati ending, aku tidak menyangka bahwa aku akan menangis. Pelaku berhasil menarik simpatiku. Inilah yang menjadi dilema ketika membaca sebuah buku misteri dan malah bersimpati pada pelakunya. Pelaku salah, tapi ada secercah harapan agar pelaku bisa mendapatkan ampunan dan menjalankan hidup yg lebih baik.
“Namun, ia tidak merasa gembira atas pencapaiannya itu. Ia justru merasa sangat kesepian.”
Untuk kekurangan dari buku ini, menurutku adalah adanya beberapa adegan yang terlalu dramatis sehingga terkesan unrealistic. Untuk ukuran sebuah permainan yang diciptakan oleh satu orang aku merasa itu terlalu berlebihan. Selain itu, cukup banyak typo dan ada bbrp kalimat yg kurang satu kata. Meskipun begitu buku ini tetap sangat recommended.
⚠️ Bagi yang tertarik membaca buku ini, harap dibaca bahwa buku ini memiliki ENDING GANTUNG. meskipun aku bisa bilang buku ini 1/2 gantung.